Kastengel edam wanna be
(Kurleb 1250 gr)
250 gr keju cheddar -> oven 30 menit (supaya rasanya bisa seperti keju edam), sisihkan
400 gr margarin
2 sdm gula halus -> mixer rata
4 kuning telur -> rata
Keju -> rata
40 gr susu bubuk
100 gr tepung maizena -> rata
500 gr terigu kunci biru / protein rendah -> Kalis, giling, potong-potong, pindah ke loyang, beri olesan dari kocokan lepas
2 telur
3 tetes pewarna kuning telur -> oles rata, beri topping
keju parut secukupnya -> panggang dengan api sedang ke kecil 20 menit, ganti posisi loyang atas dan bawah, panggang lagi 20 menit
6 SDM gula semut aren bubuk (lebihkan jika suka manis)
Sedikit vanili
Sedikit garam
500 ml air panas
Pisang uli/ tanduk/ nangka/ tape singkong-> masak sampai mendidih
65 ml santan instan -> aduk terus sampai berubah warna kuahnya
1. Lontong dari nasi
Nasi padatkan, bungkus dengan daun pisang.
Siapkan air dalam panci beri garam.
Rebus sampai mendidih 5 menit, matikan api jgn buka tutup, diamkan 30 menit.
Rebus lagi sampai mendidih 7 menit, matikan api jgn buka tutup, diamkan 30 menit.
Angkat dan tiriskan dalam posisi berdiri berdiri.
2. Lontong dari beras
Beras cuci bersih, tiriskan.
Bentuk bungkus dengan daun pisang, kunci di satu sisi, isikan beras setengahnya, kunci disisi lainnya.
Siapkan air dalam panci beri garam.
Rebus sampai mendidih 20 menit, matikan api jgn buka tutup, diamkan 30 menit.
Rebus lagi sampai mendidih 15 menit, matikan api jgn buka tutup, diamkan 30 menit.
Angkat dan tiriskan dalam posisi berdiri berdiri.
3. Lontong magic com
Beras cuci bersih, masukkan dalam magic com.
Isi air setinggi 2 buku jari dari permukaan beras.
Tuang minyak 2 SDM, garam secukupnya, aduk rata.
Masak hingga matang.
Aduk nasi hingga tak berbentuk bulir nasi lagi. Cetak dalam wadah diolesi minyak goreng. Diamkan 2 jam hingga mengeras seperti lontong.
4. Lontong isi
Beras cuci bersih, masukkan dalam magic com.
Isi air setinggi 1 buku jari dari permukaan beras.
Tuang minyak 2 SDM, garam secukupnya, aduk rata.
Masak hingga matang.
Aduk nasi, bentuk seperti lontong dan beri isian. Bungkus dengan daun pisang.
Kukus 2 jam dalam panci presto.
Isian:
Bumbu sop tumis, masukan daging ayam giling sampai berubah warna, wortel kentang yg sudah dipotong kecil-kecil, aduk rata. Beri daun bawang seledri, garam, lada (juga ayam suwir kalau tidak pake daging ayam giling), aduk rata. Beri air senyemeknya. Masak hingga asat. Jangan lupa aduk supaya tidak gosong bawahnya
Yang suka manis, bisa beri kecap dan saus tiram.
Kulit puff pastry 3 bahan tanpa korsvet
40 g mentega
250 g terigu protein tinggi -> rata
¼ sdt garam
135 ml air -> Kalis, tutup lap, diamkan 30 menit
Gilas manjang 15x45 cm
Beri Mentega yg banyak rata
Lipat 3
Gilas panjang 15x45 cm
Lipat 3, tutup lap diamkan 15 menit
Lakukan step ini 4x
Gilas panjang, potong2
Simpan/ langsung digunakan
Sumber:
https://youtube.com/shorts/tOwAb-ojFTo?si=TFmpRwIFQvN2sFx-
Nasi Bakar (10 porsi)
Nasi:
1 l beras
Sereh
Garam
Daun salam
Bawang putih goreng
3 SDM minyak -> masak Mateng, sisihkan
Isian:
Rawit merah
Bawang putih
Bawang merah -> haluskan, tumis harum
100gr Teri Medan/teri nasi yang sudah digoreng atau 1 dada ayam suwir -> rata
Daun kemangi -> rata, layu
Bungkus dengan daun pisang yg sudah digarang
Gulai bukek ini salah satu kegemaran Papaku. Dulu Nenek suka bikin kalau sedang ada daging. Tapi karena memang resepnya tidak ditulis dan diturunkan ke aku, jadilah aku browsing. Ini resepnya...
Daging atau babat (babek).
Bumbu gulai (bawang merah + bawang putih + lengkuas + jahe (sipadeh) + kunyit) yang telah digiling.
Daun-daun: Daun limau purut, daun salam, daun kunyit
Serai
Kemiri
Bumbu kambing
Cabe (lado) merah giling
Garam secukupnya
Santan pekat
Bawang merah yang telah diiris
Santan cair
Tepung beras
Minyak goreng secukupnya
Air 250 ml
Cara
Daging direbus dengan sedikit bumbu + cabe (1/2 kg daging + 1/2 sdm cabe + bumbu 1 sdm)
Tumis irisan bawang merah.
Tambahkan bumbu + cabe + bumbu kambing.
Masukkan tumisan ke dalam wadah tempat daging direbus, aduk rata.
Tambahkan tepung beras yang telah diaduk bersama santan, aduk rata
Sumber: https://www.bangunpiaman.com/2023/04/tradisi-makan-gulai-bukek-di-palembayan.html?m=1
